Mengenal LaTeX dan LyX

Selasa, 19 Maret 2013

LaTeX

LaTeX adalah sistem typesetting yang dapat digunakan untuk membuat artikel, buku, surat, dan publikasi lain berkualitas tinggi. LaTeX berbasiskan pada TeX, bahasa typesetting aras bawah yang didesain oleh Donald E. Knuth. LaTeX tidak bekerja seperti pengolah kata WYSIWYG (what you see is what you get), jenis persiapan dokumen yang sudah banyak dipakai oleh banyak orang. Dengan LaTeX, Anda tidak harus perduli dengan pemformatan dokumen, hanya tentang penulisan dokumen.
Perangkat lunak TEX memiliki kemampuan yang baik untuk mengolah dokumen-dokumen yang berkualitas tinggi. Kelemahannya, perintah perintahnya sulit digunakan untuk menuliskan dokumen terstruktur yang terdiri dari unsure unsur bab, sub-bab, paragraph, table dan gambar bernomor, dsb.
TEX diciptakan oleh Donald E. Knuth (Mei1977) sebaga ibahasa pembentuk dokumen (document formatting language).TEX merupakan perangkat lunak pengolah dokumen yang terutama ditujukan menghasilkan dokumen yang berisi simbol-simbol matematik.
LaTeX sama seperti program pengolah kata lainnya sejenis word atau open office writer hanya saja latex dispesialisasikan untuk mempermudah dalam operasi matematika.


Kelebihan LaTeX diantaranya adalah :

  • Open source
  • Fleksibel
  • Standard yang sangat baik untuk menyiapkan tulisan teks,formula teknis, dan tabel-tabel
  • Kemudahan penggunaan oleh penulis naskah.
  • Portabilitas dokumen pada berbagai platform
  • Adaptabilitas terhadap banyak bahasa (multilingual support)
  • Ketersediaan secara meluas dan bebas



Kekurangan LaTeX diantaranya adalah:

  • Perlu kesabaran dan ketekunan karena memang tidak user-friendly seperti MS Word
  • LaTeX lebih cocok untuk menulis thesis, tugas akhir, buku yang penuh simbol matematika atau skrip    perintah dan lainnya.
  • Mesti hafal dan mengerti command/perintah supaya cepat mengetiknya. Tapi dengan berjalannya waktu orang akan familiar dengan perintah-perintahnya.



Perintah dalam LateX
Ada  3 tipe perintah dalam LATEX:

  1. Single karakter seperti: # $ & ˜ _ ˆ % { } yang semuanya mempunyai makna.
  2. Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan satu karakter lain yang bukan huruf misalny \$ untuk menghasilkan tulisan $.
  3. Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan beberapa karakter huruf dan membentuk sebuah perintah.


LyX

LyX merupakan perangkat lunak dengan document preparation system berbasis FOSS (Free & Open Source Software). Sebuah program yang memberikan pendekatan modern untuk menulis dokumen melalui komputer dengan menggunakan paradigma markup language. Lyx merupakan pengembangan dari Latex, menerapkan antar muka grafis (GUI) dengan prinsip WYSIWYM (What You See Is What You Mean). Sederhananya, LaTeX adalah backend pada Lyx. LyX membantu berpikir lebih tentang apa yang anda tulis, komputer kemudian menangani bagaimana isi tulisan akan terlihat.
Dengan software ini kita dapat  membuat artikel teknis dan ilmiah yang kompleks dengan matematika, referensi silang, bibliografi, indeks, dan lain-lain. Hal ini sangat baik untuk menghemat waktu pengerjaan dokumen dengan adanya kemampuan pemrosesan yang biasa diperlukan seperti otomatis sectioning, pagination, spell checking, dan lain sebagainya.
Contoh kasus dalam penggunaanya sebagai berikut. Misalkan Anda membuat daftar. Dalam pengolah kata lain, daftar ini hanya dikelompokan dengan tab dan baris baru. Anda perlu mencari tahu di mana untuk menempatkan label untuk setiap item daftar, apa label yang harus digunakan, berapa banyak baris kosong untuk menempatkan antara setiap item, dan sebagainya. Dalam LyX, anda hanya memiliki dua masalah:  daftar apakah ini, dan apa yang ingin saya tempatkan di dalamnya. Itu saja.

Berikut ini adalah lifecycle dan beberapa pengertian secara ringkas:
TeX –>LaTeX–>Lyx
TeX      : Typesetting bahasa dengan kemampuan makro.
LaTeX  : Makro paket dibangun di atas TeX.
Class    : Deskripsi dari jenis dokumen, menggunakan LaTeX.
Style    : Alter perilaku default LaTeX dalam beberapa cara.
LyX      : Visual, word-prosesor berprinsip WYSIWYM  yang menggunakan LaTeX untuk melakukan typesetting nya.

Lyx cocok digunakan untuk membuat memo, surat, disertasi dan tesis, catatan kuliah, catatan seminar, prosiding konferensi, dokumentasi software, buku, artikel pada jurnal ilmiah, skrip untuk drama dan film, proposal bisnis, dan presentasi.

Keunggulan dari LyX adalah output yang konsisten – misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).

Keburukan dari LyX adalah sangat sulit mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan). Juga sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan, atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)... tetapi versi Bahasa Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia kan???)), tetapi seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.

Referensi :
  • http://untitled-pages.blogspot.com/2013/03/apa-itu-latex-dan-lyx.html
  • http://linux.blog.gunadarma.ac.id/2012/11/30/review-software-lyx/
  • http://ari3f.wordpress.com/2013/02/06/latex/
  • http://swestimahardini.wordpress.com/2010/04/19/sekilas-mengenai-latex/