Penggunaan Bitmap dan vektor

Minggu, 13 November 2011
Foto merupakan salah satu hasil jepretan kamera adalah bitmap, semakin tinggi resolusi sebuah foto (Mega Pixel) makin rapat juga pixel yang dihasilkan, pixel adalah satuan dari titik-titik warna yang membentuk sebuah bentuk (telah dijelaskan sebelumnya), Bitmap cocok untuk keperluan dunia fotografi atau gambar-gambar yang memiliki banyak warna atau colourfull, alasannya karena masing-masing pixel meng”lock” warna-warna yang kemudian disusun, makin banyak pixel dalam per satuan besar ya makin bagus kualitasnya, kita bisa gunakan aplikasi GIMP dan sejenis yang notabennya editor gambar bitmap, misal kita ingin memanipulasi warna background kita, menghilangkan noda-noda hitam diwajah dan sebagainya, caranya mudah, dengan memanipulasi dan mereplace pixel-pixel yang ada dengan pixel baru yang warnanya berbeda. Selain itu dengan Bitmap, kita bisa memanipulasi beberapa objek sehingga tampak menyatu dengan kita, memperbaiki kualitas warna gambar hingga memberikan efek-efek tertentu pada warna gambar.
kalau vektor itu cocok untuk gambar-gambar yang warnanya sejenis atau tidak terlalu menggunakan berbagai warna, contohnya logo-logo, alasan lainnya adalah karena logo biasanya menggunakan beberapa garis lengkung atau beberapa bentuk yang notabennya saat pergeseran line, gambar akan dapat mengenerate line tersebut, initinya saat dibesarkan, bentuk gambar ngak akan berubah, intinya saat kalian mau membuat gambar dengan banyak curve atau shape, gunakan gambar berjenis Vektor. Contoh lainnya adalah penggunaan dibidang Desain, mulai dari desai baju hingga desai rumah.
Mengapa kedua jenis gambar itu berbeda pada penggunaannya? Itu dikarenakan kedua jenis grafis  tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Sehingga apabila kita menggunakannya pada saat yang tepat maka kita akan mendapatkan hasil yang optimal untuk keperluan yang kita inginkan.
Sumber :
http://yogangeblogs.blogspot.com/2011/10/penggunaan-bitmap-dan-vektor.html

0 komentar:

Posting Komentar